Category: Uncategorized

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Tim Penggerak PKK merupakan mitra strategis pemerintah kota dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025, Minggu (24/08/2025).

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan bahwa keberadaan PKK tidak bisa dipisahkan dari pemerintah. Keduanya, kata dia, memiliki keterkaitan erat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“PKK dan pemerintah saling membutuhkan. Pemerintah Kota Makassar berkewajiban mendukung penuh seluruh program PKK, karena muaranya sama, yakni untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” kata Munafri.

Acara tersebut berlangsung semarak di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.”

Munafri juga menekankan bahwa peran PKK harus menjangkau hingga ke lapisan masyarakat paling bawah melalui Dasawisma. Ia menilai Dasawisma akan semakin kuat bila ditopang dengan sistem berbasis data digital.

“Kami ingin PKK bekerja dengan data dan fakta, bukan sekadar perkiraan. Intervensi pembangunan keluarga harus berbasis data agar akurat dan tepat sasaran. Pemerintah kota akan mendukung penuh agar sistem ini berjalan,” tegasnya.

Selanjutnya, Ia mengingatkan, bahwa PKK juga memiliki fungsi penting sebagai benteng ketahanan keluarga. Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi saat ini, PKK harus menjadi penyambung pesan pemerintah dan memastikan edukasi sampai langsung ke masyarakat.

“PKK kita harapkan bisa menjadi distributor informasi, menjaga keharmonisan rumah tangga, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Kalau daya beli keluarga terjaga, masalah dalam rumah tangga bisa sangat berkurang,” jelasnya.

Ia bahkan menyinggung persoalan yang kerap memicu konflik rumah tangga, seperti kebutuhan ekonomi dan kesehatan keluarga. Sehingga Ia mengingatkan seluruh kader PKK untuk tetap menjaga keseimbangan antara aktivitas organisasi dan peran utama sebagai ibu rumah tangga.

Terakhir, Ia berharap, ke depan program PKK semakin fokus menuntaskan persoalan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga sampai ke akar-akarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya bagi peran PKK yang semakin relevan dan berdampak.

“PKK adalah garda terdepan yang menyentuh langsung kehidupan keluarga dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin PKK akan terus menjadi motor penggerak perubahan yang membawa Makassar dan Indonesia menuju cita-cita besar 2045.” ujar server rajaslot terpercya.

Seremonial puncak perayaan Peringatan HKG PKK ke-53 ditandai dengan pembukaan kipas raksasa oleh bersama Wali Kota Makassar, Wakil Wali Kota Makassar, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, serta Ketua TP PKK Kota Makassar.

Hari kedua pelaksanaan Gebyar PKK, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, berlangsung semakin semarak dengan hadirnya Lomba Cerdas Cermat 10 Program Pokok PKK yang digelar oleh Pokja I TP PKK Kota Makassar, di Atrium Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (23/8/2025).

Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, yang turut hadir memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya memahami dan mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK dalam kehidupan sehari-hari.

“Lomba cerdas cermat mengingatkan kita semua bahwa 10 Program PKK adalah pedoman nyata dalam mendukung kesejahteraan keluarga. Saya berharap kader PKK di Kota Makassar terus solid, kreatif, dan inovatif dalam menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan TP PKK kecamatan se-Kota Makassar yang tampil dengan penuh semangat dan antusias.

Ketua pokja 1 TP PKK Kota Makassar, Hj. Siti Syahriati A. Syahrum, juga menyampaikan semangatnya dalam lomba ini.

“Saya senang sekali, dengan adanya lomba ini kita bisa melihat semangat kader PKK dalam memahami sekaligus mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, juga menjadi ajang pembelajaran bersama agar setiap kader semakin mantap dalam menjalankan perannya di masyarakat,” ungkap Syahriati.

Atmosfer kompetisi terasa hangat sekaligus edukatif. Setiap tim menunjukkan pengetahuan, kekompakan, serta kecepatan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri.

Penonton yang hadir pun memberikan dukungan penuh, sehingga jalannya lomba semakin meriah.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan antar kader PKK dari berbagai kecamatan.

Melalui interaksi dan kolaborasi, login joker4d aman setiap kader semakin diperkaya dengan pemahaman, sekaligus termotivasi untuk terus menanamkan nilai-nilai PKK dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen PKK untuk terus adaptif, relevan, dan berdaya guna dalam mendukung pembangunan Kota Makassar yang lebih baik.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas paguyuban dalam membangun Kota Makassar.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) VI Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan yang digelar di Rinra Hotel, Sabtu (23/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Munafri menilai keberadaan PSMTI memiliki peran yang sangat besar, khususnya karena sebagian besar anggota dan aktivitasnya berada di Kota Makassar.

“Ini pengurus provinsi, tapi hampir seluruh kegiatannya dan suku anggotanya ada di Kota Makassar,” kata Appi.

“Dan ini merupakan salah satu elemen di tengah-tengah masyarakat yang benar-benar peduli terhadap kegiatan-kegiatan sosial,” lanjut Munafri.

Musprov VI Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan digelar sebagai forum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan merumuskan arah kerja kepengurusan ke depan.

Agenda ini tidak hanya menjadi wadah evaluasi serta pemilihan pengurus baru, tetapi juga menjadi momentum bagi PSMTI untuk meneguhkan komitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya di Kota Makassar.

Oleh sebab itu, Appi berharap, PSMTI dapat menjadi support system yang membantu pemerintah dalam penyelenggaraan berbagai program, khususnya yang menyentuh langsung kepentingan sosial masyarakat.

“Nah, inilah yang kita harapkan. Paguyuban komunitas seperti PSMTI bisa menjadi pendukung dan mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program-program sosial, sebagaimana yang mereka lakukan selama ini,” jelas layanan gaming online.

Munafri juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan terus memberikan dukungan penuh kepada PSMTI, terlebih dalam kepengurusan yang baru terbentuk.

“Kami men-support ini dengan sangat baik. Mudah-mudahan di pengurusan yang baru, PSMTI semakin sukses dan terus memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Kota Makassar,” tukasnya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah) menegaskan komitmennya untuk merespons serta mengakomodir sejumlah poin aspirasi dan saran yang disampaikan DPRD Kota Makassar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025.

Hal itu disampaikan Munafri usai menghadiri rapat paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran–Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2025, di Gedung DPRD Makassar, Jumat (22/8/2025).

Pemkot Makassar bersama DPRD resmi menyepakati arah dan kebijakan anggaran dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025.

Melalui rapat paripurna penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS, kedua belah pihak menetapkan besaran anggaran perubahan mencapai sekitar Rp5,1 triliun.

Kesepakatan ini menjadi pijakan penting bagi Pemkot dan DPRD untuk memperkuat sinergi dalam mendukung berbagai program prioritas pembangunan.

Termasuk penyesuaian belanja strategis dan akomodasi aspirasi masyarakat yang sebelumnya belum terwadahi dalam APBD pokok.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyamoaikan bahwa aspirasi disampaikan DPRD akan terakomudir, menurutnya, apa yang disampaikan legislatif merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap jalannya pemerintahan.

“Semua saran dan aspirasi akan kami lihat, dan jalankan, karena sifatnya rekoemdasi dan saran serta masukan untuk arah pembangunan,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Munafri berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat memperkuat arah pembangunan Kota Makassar, sekaligus memastikan setiap program unggulan dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat.

“Apa disampaikan DPRD. Ini sudah melalui pembahasan, ada tahapan-tahapan yang dilalui, dan rekomendasi tersebut tentu akan kita pertimbangkan serta tindaklanjuti,” ungkapnya.

Salah satu usulan yang mengemuka adalah pembentukan lembaga baru terkait Pusat Promosi dan Pemasaran (PPM).

Menanggapi hal itu, Munafri menjelaskan bahwa usulan pembentukan dinas atau badan baru memang dimungkinkan, namun harus melalui mekanisme dan aturan yang berlaku.

“Kalau memang memenuhi kriteria dan persyaratan, kenapa tidak? Di provinsi sudah ada badan, dan operasionalnya lebih teknis,” tuturnya.

“Kita akan lihat perkembangan regulasi, karena tahun ini ada proses di undang-undang. Tinggal menunggu persetujuan, apakah bisa atau tidak,” tambah dia.

Selain itu, Munafri menekankan bahwa perubahan APBD juga diarahkan untuk mendukung program-program unggulan yang sebelumnya belum terakomodir dalam anggaran pokok.

Ia menyebut langkah ini penting agar program strategis Pemkot Makassar bisa berjalan maksimal.

“Contohnya di Dinas Kominfo, kita harus menyiapkan dukungan untuk aplikasi layanan publik seperti Lontara Plus. Begitu juga di sektor pendidikan,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Wali Kota juga menyinggung pentingnya monitoring kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Evaluasi akan dilakukan secara berjenjang untuk memastikan efektivitas pelayanan dan capaian program.

“Pasti ada yang kinerjanya di atas rata-rata, ada juga yang di bawah. Itu nanti kita bahas lebih detail, termasuk soal lelang jabatan eselon II. Prinsipnya sama, terbuka sesuai kriteria, dan harus berbasis komitmen kinerja,” tegasnya.

Sedangkan, Wakil Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan Rancangan KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 merupakan momentum penting dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah.

Menurutnya, perubahan anggaran bukan sekadar penyesuaian teknis, tetapi harus menjadi instrumen strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat serta memastikan keberlanjutan program pembangunan kota.

“Perubahan APBD ini harus menjadi instrumen strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung keberlanjutan program pembangunan kota,” ujar Aliyah.

Ia menambahkan, kesepakatan antara Pemerintah Kota Makassar dan DPRD menjadi bentuk sinergi yang krusial dalam mengarahkan prioritas pembangunan.

“Sekaligus memastikan setiap rupiah anggaran dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar melalui juru bicaranya, Ray Suryadi Arsyad, menyampaikan laporan hasil pembahasan terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Makassar, Ray menegaskan bahwa pembahasan dilakukan secara komprehensif antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Proses ini mengacu pada sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, hingga Permendagri Nomor 15 Tahun 2020.

“Rancangan perubahan KUA-PPAS 2025 telah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan, mempertimbangkan kondisi daerah, hasil reses DPRD, musrenbang, dan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Semuanya diselaraskan dengan kemampuan keuangan daerah. Ia menjelaskan, APBD Perubahan 2025 diarahkan untuk memperkuat kebijakan di bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan.

Dengan fokus pada efektivitas pelayanan publik, khususnya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta ketertiban umum. Beberapa poin rekomendasi Banggar DPRD Makassar di antaranya.

Pertama, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), penambahan anggaran untuk koordinasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pencegahan gangguan kamtibmas, deteksi dini.

“Serta pembinaan dan penyuluhan. Termasuk pengadaan perlengkapan kantor dan tambahan personel hingga 200 orang,” ungkapnya.

Di Dinas Komunikasi dan Informatika: penambahan anggaran untuk penguatan sistem analitik kamera, desain dan instalasi jaringan, serta pelatihan peningkatan kapasitas.

Kemudian, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil): pengadaan server baru untuk menjamin kelancaran dan keamanan layanan kependudukan, serta pelatihan operator dan teknisi.

Selanjutnya, di Dinas Pendidikan: pengadaan peralatan dan mesin penunjang, serta peningkatan kapasitas pegawai melalui program pendidikan dan pelatihan.

“Serta di Dinas Lingkungan Hidup dan Kecamatan: program pengolahan sampah, pemeliharaan armada mobil, serta pengadaan sarana pendukung lainnya,” jelasnya.

Selain itu, beberapa rekomendasi lainnya meliputi. Di Dinas Perhubungan (Dishub): penambahan perlengkapan dasar dan fasilitas kantor penunjang.

Di Dinas Pendidikan: tambahan anggaran untuk sosialisasi pengadaan PPG di setiap bangunan sekolah.

Kemudian, di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA): penambahan anggaran karena setiap inovasi berbasis pada data riset yang valid.

“Dinas Penataan Ruang: alokasi anggaran untuk sosialisasi program tata ruang,” ungkapnya.

Kemudian, di Dinas Kesehatan & RSUD Kota Makassar: penganggaran pelatihan tenaga medis, operasional bahan bakar ambulans gratis, peningkatan kapasitas layanan, serta pembayaran operasional genset.

Dinas Koperasi & UMKM: tambahan anggaran operasional kendaraan, pengembangan kapasitas, serta renovasi kantor.

“Dan di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah): penambahan anggaran untuk material tanggap darurat bencana,” katanya.

Selanjutnya, di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A): tambahan anggaran sosialisasi anti-bullying di sekolah, penyediaan kebutuhan shelter, termasuk papan informasi, seragam, serta logistik.

Dinas Pengendalian Penduduk & KB: penguatan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) berupa makanan sehat dan peralatan penunjang.

Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan: penambahan posko di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, serta kegiatan sosialisasi bahaya kebakaran.

Dinas Kebudayaan: dukungan anggaran untuk peringatan Hari Kebudayaan Tingkat Nasional (17 Oktober 2025) serta Hari Jadi Kota Makassar (9 November 2025).

“Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra): anggaran untuk verifikasi bantuan rumah ibadah dan lembaga sosial keagamaan, termasuk pemberian insentif dan honorarium pengelola,” terangnya, menyampaikan rekomendasi.

Ditambahkan, Rekomendasi tersebut mencakup berbagai kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD) guna memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.

Ray menegaskan bahwa seluruh rekomendasi tersebut lahir dari hasil konsultasi, pembahasan mendalam, serta masukan masyarakat.

Menurutnya, hal ini bertujuan agar APBD Perubahan 2025 benar-benar mampu menjawab kebutuhan riil masyarakat Makassar.

“Prinsipnya, Banggar bersama pemerintah kota ingin memastikan setiap anggaran yang dialokasikan dapat berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkas permainan slot777 terpercaya.

“Kesepakatan ini penting agar APBD Perubahan dapat menjadi instrumen nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjawab kebutuhan masyarakat,” tambah menutup.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, ikut melepas peserta Merdeka Off Road Peduli IV Overland 4×4 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (22/08/2025).

Munafri melepas peserta bersama Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Sulsel, Wakapolda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolrestabes Makassar, Dandim 1408/Makassar, dan Ketua Indonesian Off-road Federation (IOF) Sulsel.

Ia pun menyambut positif pelaksanaan Merdeka Off Road Peduli yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel bekerja sama dengan Pengurus Daerah IOF Sulawesi Selatan. Mulai hari ini, Jumat 22 hingga Minggu 24 Agustus 2025.

Munafri menilai, kegiatan yang diikuti ratusan kendaraan komunitas off road dari berbagai kabupaten/kota se-Sulsel ini mampu menjadi wadah kebersamaan, sportivitas, sekaligus mendorong promosi potensi daerah.

Menurutnya, hampir setiap kegiatan besar di Sulawesi Selatan berawal dari Makassar. Sehingga, Pemerintah Kota Makassar akan selalu memberikan dukungan maksimal terhadap event otomotif seperti ini.

“Tentu Pemkot Makassar akan terus memberikan support yang maksimal untuk penyelenggaraan seperti ini. Karena selalu semuanya dimanapun event Sulsel dilaksanakan ujungnya, pasti awalnya dimulai dari Makassar,” kata Munafri.

Ia juga menyampaikan harapan agar tahun depan peserta yang ikut semakin banyak, tidak hanya dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, mereka bisa menjadikan Makassar sebagai pintu masuk untuk mengeksplorasi keindahan alam Sulawesi Selatan.

“Saya berharap mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi peserta yang datang dari seluruh Indonesia, start di Makassar untuk bisa explore dan menikmati alam yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Selain itu, Munafri menilai penyelenggaraan kegiatan semacam ini membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat. Berbagai aktivitas yang mengiringinya, termasuk bakti sosial, turut menumbuhkan nilai kebersamaan serta memberi manfaat langsung bagi warga.

“Berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan ini tentu akan memberi dampak ekonomi yang baik untuk kota kita,” tambahnya.

Hal itu sejalan dengan yang disampaikan Kapolda, Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan kegiatan bersama.

Rusdi Harotono menyebut bahwa pelaksanaan off road menjadi wujud sinergi antara Polri, TNI, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta komunitas otomotif di Sulawesi Selatan.

Selain menyalurkan hobi otomotif melalui lintasan menantang yang memerlukan keterampilan, fisik, dan ketenangan, kegiatan ini, kata dia, juga menumbuhkan rasa sosial di kalangan peserta. Hal itu terlihat dari adanya kegiatan bakti sosial yang digelar di sekitar jalur lintasan.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan slot gacor terpercaya seperti ini tidak hanya bernilai hiburan, tetapi juga memperkuat kebersamaan sebagai sesama anak bangsa.

“Saya yakin panitia telah mempersiapkan lintasan-lintasan yang tidak hanya untuk menyalurkan hobi di bidang otomotif, tapi pada sisi lain di lintasan lintasan tersebut pun tumbuh rasa sosial kepada masyarakat sekitarnya,” ujarnya saat memberikan sambutan.